2018 - HeroIT

Learn until whenever

Rabu, 06 Juni 2018

Cara Install Visual Studio Code di Ubuntu

Juni 06, 2018 0
Cara Install Visual Studio Code di Ubuntu




Cara Install Visual Studio Code di Ubuntu ~ Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sebuah tutorial sederhana tentang bagaimana cara menginstall Visual Studio Code di ubuntu, ya teman-teman developper atau programmer pasti sudah tidak asing dengan software editor kode yang dikembangkan Microsoft ini.

Seperti software editor kode yang lain Visual Studio Code juga mendukung berbagai macam bahasa pemrograman diantaranya JavaScript, Java, C#, C,C++,PHP, Go,Perl, Python dan lain sebagainya, Visual studio code dibangun menggunakan framework electron, selain itu pada Visual Studio Code juga terdapat fitur intellisense, jadi apabila kita sedang menuliskan sintax akan terdapat semacam popup yang menampilkan saran sintax yang akan kita gunakan, dan pada Visual Studio Code kita bisa menambahkan extention untuk mendukung pengembangan software yang sedang kita buat, yang mengejutkan Visual Studio Code dibangun oleh microsoft dengan lisensi open source, tidak hanya support untuk sistem operasi windows Visual Studio Code juga support untuk Mac OSX dan GNU/Linux.

Visual Studio Code juga langsung terinegrasi dengan GitHub, dalam survei the most popular developer environment tool yang dilakukan oleh Stackoverflow, Visual Studio Code mendapatkan 34,9% dari 75.398 responden yang mengaku menggunakan software ini, ternyata lumayan banyak yang menggunakan Visual Studio Code ya, oke tanpa perlu berlama-lama lagi langsung saja kita menuju langkah instalasi


1. Langkah pertama download dulu package Visual Studio Code untuk ubuntu di situs resmi nya code.visualstudio.com karena kita akan menginstall di ubuntu maka download package dengan ekstensi .deb pilih juga architecture yang sesuai dengan operating sistem kita, disini saya menggunakan architecture x64 atau 64 bit





2. Jika sudah di download, buka terminal console masuk ke folder tempat file tersebut, biasanya kalo saya di folder download, cek menggunakan perintah ls


3. Kemudian konfigurasi hak akses package nya agar bisa di eksekusi, menggunakan perintah

chmod +x code_1.24.0-1528306776_amd64.deb 
4. Setelah itu install menggunakan perintah
dpkg -i code_1.24.0-1528306776_amd64.deb


Setelah selesai jalankan dengan cara double klik pada shortcut software, beginilah tampilan Visual Studio Code milik saya



Oke salesai tutorial pada kesempatan kali ini, apabila ada yang ingin ditanyakan silahkan berkomentar, sekian see you. 😉 [sinkayupi48]

Kamis, 31 Mei 2018

Evil-Droid : Android hacking framework tool

Mei 31, 2018 0
Evil-Droid : Android hacking framework tool
Evil-Droid : Android hacking framework tool~ Evil Droid merupakan sebuah framework tool sederhana yang digunakan untuk membuat,menghasilkan dan menanampak payload berbentuk file apk, tool ini sangat mudah digunakan, bagi kalian yang suka menggunakan metasploit pasti tau bagaimana cara membuat lalu menanamkan payload, ada banyak parameter yang harus dilakukan di metasploit, Evil-Droid ini ditujukan untuk mengefisiensikan pembuatan dan penanaman payload.

Langkah instalasi

1. Buka terminal console
2. Kemudian git clone tool melalui alamat github https://github.com/M4sc3r4n0/Evil-Droid dengan menggunakan perintah
git clone https://github.com/M4sc3r4n0/Evil-Droid.git
3. Selanjutnya masuk ke folder Evil-Droid
4. kemudian setting hak akses agar bisa dieksekusi
 chmod +x evil-droid 
5. Setelah itu jalankan menggunakan perintah
  ./evil-droid 
Selanjutnya Evil-Droid akan berjalan secara otomatis berikut adalah tampilan dari Evil-Droid



Bisa kita lihat tool ini sangat mudah digunakan kita tinggal memilih ada backdoor original apk, baypass antivirus apk dan sebagainya, teman-teman bisa mencobanya, jika kalian kebingungan bagaimana cara menginstall nya bisa lihat video dibawah, mungkin itu saja dari saya sekian see you. 😉 [sinkayupi48]


Seven-Square : How to mirror your android device in GNU/Linux

Mei 31, 2018 0
Seven-Square : How to mirror your android device in GNU/Linux



Seven-Square : How to mirror your android device in GNU/Linux~ Ada sebuah kondisi dimana kamu harus membuka android device mu tetapi kamu tidak bisa meninggalkan layar monitor kamu, misal saya contohkan waktu kemarin saya ikut kegiatan workshop atau pelatihan Indonesia Android Kejar atau IAK disekolah saya, nah disana kan kita membuat aplikasi android, lalu diuji menggunakan perangkat android, ribet dong kalau harus copy paste file APK ke android device kita menggunakan kabel data, uninstall terus install lagi, walaupun di Android Studio ada fitur kalau tidak salah nama nya Android Emulator kalian bisa baca disini, jadi seolah-olah kita menggunakan perangkat android tetapi ada di desktop atau monitor kita (correct me if i'm wrong ), nah Seven-Square fungsi nya hampir sama seperti itu.

Seven-Square di tulis menggunakan QT , seperti yang saya jelaskan diatas tujuan dari software ini adalah untuk merefleksikan perangkat android kita, kalian juga bisa mengoperasikan layar perangkat android kita melalui desktop Laptop atau Personal Computer kita, langsung saja kita menuju langkah instalasi

1. Masuk ke Terminal console kalian, kita akan menginstal package atau paket yang di butuhkan ketikkan
sudo apt-get install android-tools-adb qt4-qmake libqt4-dev libqtcore4 libqtgui4

2. Masuk ke user root dengan mengetikkan sudo su lalu masukkan password sebenarnya menggunakan user biasa tidak masalah, cuma biar saya gampang aja hehehe,download tool nya dengan  mengetikkan perintah
wget https://github.com/yangh/sevensquare/archive/master.zip
3. Atau jika menggunakan user biasa menggunakan perintah
sudo wget https://github.com/yangh/sevensquare/archive/master.zip
kemudian masukkan password nya


4.  Karena file masih berberntuk arsip berekstensi .zip maka kita extract dulu menggunakan perintah
unzip master.zip 

5. Masuk ke folder sevensquare-master, dengan menggunakan perintah cd sevensquare-master/, setelah itu ketikkan
make

6. Jalankan menggunakan perintah
seven-square &

7. Belum selesai ya, selanjutnya hubungkan perangkat android kalian menggunakan kabel data ke PC atau Laptop kalian, kemudian pada pengaturan aktifkan fungsi debug, biasanya untuk tiap perangkat android beda-beda pengaturannya.

8. Berikut tampilan di desktop saya jika sudah terhubung dengan perangkat android




Jadi sederhananya seperti meremote perangkat android kita, akan tetapi disini kan kita masih membutuhkan kabel data untuk menghubungkannya, jika temen-temen masih bingung bisa lihat video dibawah ini, mungkin itu saja dari saya sekian see you. 😉[sinkayupi48]


Rabu, 30 Mei 2018

Cara Install VirtualBox Terbaru Di Ubuntu

Mei 30, 2018 0
Cara Install VirtualBox Terbaru Di Ubuntu


Cara Install VirtualBox Terbaru Di Ubuntu~ Selamat pagi teman-teman, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial sederhana tentang bagaimana cara install Oracle VM VirtualBox di Ubuntu, pastinya temen-temen sudah tau dong apa itu VirtualBox yang hobi virtualisasi pasti tau lah, VirtualBox merupakan perangkat lunak Virtualisasi yang mampu untuk menjalankan sistem operasi virtual,diatas sistem operasi yang asli, misalkan teman-teman sekarang ini menggunakan sistem operasi windows pada personal computer atau laptop, teman-teman bisa membuat dan menjalankan sistem operasi lain secara virtual menggunakan perangkat lunak VirtualBox ini, jadi teman-teman bisa menjalankan banyak sistem operasi pada satu device, definisi ini berbeda dengan dualboot atau multiboot ya,  perbedaan yang paling mendasar adalah pada perangkat lunak, virtualisasi menggunakan perangkat lunak untuk membuat sistem operasi /mesin virtual yang berjalan diatas sistem operasi asli pada Personal Computer atau Laptop teman-teman.

Cukup mudah untuk menginstall VirtualBox versi terbaru, kebetulan kemarin baru saja virtualbox versi 5.2.12 dan ada pemberitahuan juga di virtualbox lawas saya untuk segera diperbarui,perlu teman-teman ketahui jika sebelumnya sudah terinstall virtualbox silahkan remove virtualbox yang lama dan perbarui, tenang sistem operasi yang ada di virtualbox yang lama tidak akan hilang setelah di remove, nanti setelah instalasi dan kemudian dijalankan virtualbox yang lama akan menyinkronkan sistem operasi yang ada di virtualbox lama ke virtualbox baru, oke langsung saja ke langkah instalasi

1. Untuk menghapus virtualbox yang lama menggunakan perintah
apt-get remove virtualbox 5.2
2. Download VirtualBox untuk GNU/Linux terbaru di situs resmi nya, disini, kemudian ada pilihan sistem operasi dan architecture nya, sesuaikan dengan sistem operasi dan architecture yang kalian gunakan disini saya menggunakan ubuntu 16.04 dengan architecture 64bit berarti AMD64






3. Jika sudah di download silahkan buka terminal console teman-teman login root menggunakan perintah sudo su, kemudian masukkan passwordnya, menuju ke folder tempat VirtualBox yang sudah kita download tadi, biasanya ada di folder Download

4. Install Virtualbox yang sudah kita download tadi menggunakan perintah
dpkg -i virtualbox-5.2_5.2.12-122591_Ubuntu_xenial_amd64.deb

Jika proses Instalasi sudah selesai, teman-teman bisa jalankan virtualbox menggunakan perintah pada terminal console dengan  mengetikkan "virtualbox" (tanpa tanda petik), atau klik dua kali pada shortcut software, mungkin sampai disin saja tutorial pada kesempatan kali ini jika teman-teman bingun bisa lihat video dibawa ini see you.😉[sinkayupi48]


Sabtu, 26 Mei 2018

Cara Install Packet Tracer 7 Di Ubuntu

Mei 26, 2018 0
Cara Install Packet Tracer 7 Di Ubuntu



Cara Install Packet Tracer 7 Di Ubuntu~Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Perusahaan bidang jaringan dan telekomunikasi yang bermarkas di San José, California, Amerika Serikat,Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Langkah-langkah install packet tracer 7 di Ubuntu

1. Download file Cisco Packet Tracer 7 disini
2. Jika file sudah di download, buka Terminal teman-teman, silahkan menuju ke folder penyimpanan 3. file yang sudah di download tadi biasanya di folder Download
4. File yang sudah di download masih dalam bentuk archive tar.gz, artinya kita harus mengekstraknya
5. Exract file archive nya menggunakan perintah
tar -xvzf PacketTracer70_64bit_linux.tar.gz 



6. Jika proses extract sudah, masuk ke folder yang sudah di extract tadi


7. Eksekusi file install menggunakan perintah
./install
8.  Press enter untuk membaca perjanjian antara pembuat aplikasi perangkat lunak dan pengguna aplikasi tersebut atau EULA (End User License Agreement)



9. Jika dirasa terlalu panjang dan lama silahkan tekan "q", saya tidak menyarankan ini karena meskipun panjang alangkah lebih baik jika kita membaca EULA sampai akhir

10. Sampai di akhir akan muncul kalimat berikut
Do you accept the terms of the EULA? (Y)es/(N)o
Y  
ketik "Y" lalu enter untuk mengkonfirmasi bahwa kamu menerima perjanjiannya


11. Kemudian muncul kalimat berikut
Enter location to install Cisco Packet Tracer or press enter for default [/opt/pt]: 
Lokasi instalasi packet tracer ada di /opt/pt, tekan Enter untuk menyetujui


12. Muncul kalimat berikut
Should we create a symbolic link "packettracer" in /usr/local/bin for easy Cisco Packet Tracer startup? [Yn] Y
Jika kita penggunakan command "packettracer" pada terminal maka seakan-akan seperti membuka shortcut packet tracer, tekan Y untuk mengkonfirmasi


13. Sampai muncul kalimat seperti dibawah ini maka instalasi sudah selesai
Cisco Packet Tracer 7.0 installed successfully
Untuk menjalankan program nya klik dua kali pada shortcut, atau bisa juga menggunakan terminal seperti yang saya katakan tadi, dengan mengetikkan "packettracer" pada terminal, otomatis program akan berjalan, berikut adalah penampakannya 😉


mungkin sampai disini tutorial sederhana dari saya, see you 😉 [sinkayupi48]

Kamis, 24 Mei 2018

Cara Install Media Player VLC Di Ubuntu

Mei 24, 2018 0
Cara Install Media Player  VLC Di Ubuntu



Cara Install Media Player  VLC Di Ubuntu~ Hallo teman-teman 😃 pada kesempatan kali ini saya akan share tutorial cara install media player vlc di ubuntu, teman-teman pasti sudah tau dong media player yang satu ini, cukup terkenal juga si hehe, jadi apa itu VLC.

VLC adalah software media player yang bersifat open source dan free, media player
yang satu  ini juga pemutar beragam file multimedia, baik video maupun audio dalam berbagai format, seperti MPEG, DivX, Ogg, dan lain-lain. VLC Media Player juga dapat digunakan untuk memutar DVD,VCD, maupun CD. selain kelebihan-kelebihan yang saya paparkan di atas ada kelebihan lain dari VLC ini yaitu sofware nya yang cross platform artinya bisa digunakan di berbagai jenis sistem operasi, saat ini menurut website resmi VLC tercatat ada ada 4 sistem operasi yang support VLC diantaranya ada Linux,Windows,Mac,Android, dan iOS.

oke langsung saja kita ke langkah instalasi, ada dua langkah instalasi pada tuttorial kali ini bisa menggunakan repository PPA atau juga bisa menggunakan file .deb

CARA INSTALL MENGGUNAKAN FILE .DEB

Cara pertama menggunakan file .deb, silahkan teman-teman download VLC dengan format .deb disini, pilih sesuai versi OS nya, setelah download selesai dowload install file .deb yang sudah di download menggunakan perintah
sudo dpkg -i vlc_3.0.2-0ubuntu0.1_amd64.deb 

CARA INSTALL MENGGUNAKAN REPOSITORY PPA

Cara ini tergolong mudah teman-teman tinggal memasukkan repository nya, kemudian install software nya, pertama add repositry nya dengan menggunakan perintah
sudo add-apt-repository ppa:videolan/stable-daily
setelah itu update dan install software nya menggunakan perintah
sudo apt-get update && sudo apt-get install vlc

Perlu teman-teman ketahui meskipun vlc 3.0 stable baru saja dirilis, tetapi pengerjaan vlc 4.0 telah dimulai, saya tidak merekomendasikan ini tetapi jika teman-teman mau menginstall nya silahkan, caramya sama masukkan repsitory nya terlebih dahulu
sudo add-apt-repository ppa:videolan/master-daily
kemudian update dan install software nya
 sudo apt-get update && sud  apt-get install vlc

jalankan software nya menggunakan command terminal dengan menggetikkan
vlc video.mp4

bisa menggunakan shortcut software nya dengan mengklik dua kali, atau bisa juga teman-teman klik kanan pada media yang akan dijalankan misalnya video, lalu open with vlc.

Mungkin itu saja tutorial sederhana dari saya see you. 😉 [sinkayupi48]

Rabu, 23 Mei 2018

Cara Install Krita Digital Painting Software Di Ubuntu

Mei 23, 2018 0
Cara Install Krita Digital Painting Software Di Ubuntu


Cara Install Krita Digital Painting Software Di Ubuntu~ Selamat malam teman-teman waha ketemu saya lagi ya hehehe, oke pada kesempatan ini saya akan memberikan tutorial cara install software digital painting krita di ubuntu, sebelumnya apa itu krita ??

Krita adalah sebuah software digital painting dengan kategori free dan berlisensi open source, software ini sangat recommended sekali bagi kalian yang menggeluti dunia digital painting,seorang author komik,suka bikin komik, atau suka gambar anime  tetapi tidak mampu membeli software berbayar, dengan fitur yang tak kalah dengan software berbayar. Krita baru saja merilis versi terbaru 4.0 pada tanggal 22 maret 2018 kemarin, di versi terbaru ini ada beberapa vitur baru di antaranya

  • Imroverd brush editor UI
  • Live stroke preview
  • Curve presets
  • Smaller window
  • Brush icon creator
  • Brush renaming
  • Bigger max brush size
  • Improved quick menu
  • Multitrhreaded brushes
  • Saving in background
  • Masked brushes
  • Additional textures to the brush

Dan masih banyak fitur yang diberikan, silahkan teman-teman bisa lihat video review fitur terbaru Krita 4.0 berikut



CARA INSTALL KRITA

Ada dua cara install Krita, dengan menggunakan AppImage dan menggunakan repositori PPA, pada tutorial kali ini saya menggunakan sistem operasi Ubuntu dengan architercure os 64 bit, harusnya sih sekarang sudah menggunakan 64 bit semua ya

Cara Install menggunakan AppImage

Cara install pertama menggunakan AppImage, pertama download dulu di website resmi Krita, jika sudah di download,buka terminal teman-teman lalu ubah hak akses nya dengan menggunakan perintah
chmod  a+x  krita-4.0.3-x86_64.appimage 
jika sudah install menggunakan perintah
 ./krita-4.0.3-x86_64.appimage 
atau bisa juga klik kiri dua kali pada file tersebut


Cara Install Menggunakan Repository PPA Ubuntu

Cara kedua cukup mudah hanya dengan memasukkan repository lalu install,buka terminal Ubuntu teman-teman, ketikkan perintah
sudo add-apt-repository ppa:kritalime/ppa
setelah itu update dan install software nya menggunakan perintah
sudo apt-get update && sudo apt-get install krita 

jika pada repository kritalime diatas tidak bisa teman-teman bisa menggunakan repository dimula73, caranya masih sama buka terminal ubuntu lalu ketikkan perintah
sudo add-apt-repository ppa:dimula73/krita
kemudian update dan install software nya menggunakan perintah
sudo apt-get update && sudo apt-get install krita

Jika sudah selesai proses instalasi, silahkan jalankan software nya, bisa klik kiri dua kali
pada shortcut software, atau teman-teman bisa buka terminal Ubuntu kemudian ketikkan krita, berikut adalah penampakan krita milik saya 😁




oke sekian tutorial hari ini, semoga bermanfaat see you 😉 [sinkayupi48]

Selasa, 22 Mei 2018

Konfigurasi IP Address dan Instalasi Paket Aplikasi Di Debian

Mei 22, 2018 0
Konfigurasi IP Address dan Instalasi Paket Aplikasi Di Debian


Konfigurasi IP Address dan Instalasi Paket Aplikasi Di Debian ~ Hallo ketemu lagi sama saya bosen ya ?? hehehe oke pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara konfigurasi IP Address dan instalasi Paket Aplikasi Di Debian oke setelah kemarin kita sudah tau bagaimana  cara install debian 8 jessie, sekarang kita lanjut ke materi bagaimana cara Konfigurasi IP Address pada debian dan instalasi paket aplikasi nya, jadi agar bisa terhubung dengan perangkat lain dalam sebuah jaringan kita harus memiliki ip address sebagai syarat untuk berkomunikasi dalam sebuah jaringan.

Apa itu IP Address ??
IP Address (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:

a. IP versi 4 (IPv4)
b. IP versi 6 (IPv6)

Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4
tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296, atau 2^32, Sedangkan untuk IPv6 dapat mengalamati hingga  2^ 128 = 340,282,366,920,938,463,463,374,607,431,768,211,456 lebih banyak ya daripada ipv4, disini saya tidak akan membahas ipv4 yang sudah mulai habis atau terkikis  karena tujuan utama kita adalah cara konfigurasi IP Address di debian, jadi penjelasan tentang IP Address diatas hanya untuk pengenalan saja tentang apa itu IP Address selebihnya jika teman-teman ingin mendalami bisa baca-baca disini

https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4
https://id.wikipedia.org/wiki/IPv6
https://support.apple.com/id-id/HT202236
https://it-borneo.id/ipv4-habis/

Dan masih banyak lagi tentang pembahasan ipv4 dan ipv6 teman-teman bisa mencarinya di internet, oke lanjut ke pokok pembahasan, jadi pada debian dan turunannya ubuntu,backbox,kali linux dan lainnya, konfigurasi IP Address terletak pada sebuah file interfaces
/etc/network/interfaces
File /etc/network/interfaces itu memuat konfigurasi IP yang akan digunakan oleh Network Interface yang terpasang pada suatu komputer. Selain alamat IP, file ini juga menyimpan informasi tentang routing. Untuk melakukan konfigurasi IP Addres, perlu dilakukan proses editing pada file-file konfigurasi tersebut menggunakan editor text yang tersedia pada linux seperti editor nano, vi, vim, dll
berikut adalah contoh isi file interfaces

root@fikri:~# nano  /etc/network/interfaces

# This file descriebes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5)
source /etc/network/interfaces.d/*

#the loopback network
auto lo
iface lo inet loopback

#the primary network
auto eth0
iface eth0 inet static
              address 192.168.43.1
              network 192.168.43.0
              netmask 255.255.255.0
              broadcast 192.168.43.255
              gateway 192.168.43.1

MENGAKTIFKAN ETHERNET

Pada sistem operasi GNU/Linux yang kita install kemarin (cara install debian 8 jessie) Network Interface Card (NIC) atau Ethernet nya diberi nama eth0,eth1,eth2 dan seterusnya, untuk interface looback atau lokal diberi nama lo, untuk melihat interface yang terpasang gunakan perintah ifconfig,maka akan keluar seperti pada gambar berikut



biasanya waktu pertama kali instalasi sistem operasi intereface nya yang terdeteksi hanya interface lokal atau looback saja, seperti yang tertera pada gambar diatas, agar terhubung ke jaringan kita perlu mengaktifkan ethernet atau interface nya dengan cara mengetikkan perintah
root@fikri:~# ifconfig eth0 up
misal yang akan kita aktifkan adalah interface eth0,cek apakah ethernet sudah aktif dengan mengetikkan perintah ifconfig, lalu bagaimana cara menonaktifkannya cukup ketikkan perintah
root@fikri:~# ifconfig eth0 down

KONFIGURASI IP ADDRESS PADA DEBIAN

1. Login debian server kita sebagai root


2. Langsung edit file /etc/network/interfaces mengggunakan editor text, disini saya menggunakan nano dengan mengetikkan perintah

root@fikri:~# nano  /etc/network/interfaces

3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, nah ini isi dari file interfaces yang sempat saya singgung di atas, biasanya ketika awal instalasi interface nya dynamic atau masi inet dhcp

agar bisa dikonfigurasi secara static maka inet dhcp diubah menjadi inet static


Nah kita bisa menambahkan interface nya, tinggal tambahkan aja dibagian paling bawah nya dengan nama selain eth0 karena eth0 sudah digunakan, misal eth1,eth2 atau yang lain, ini digunakan apabila kita mempunyai lebih dari satu Network Interface Card


4. Setelah itu simpan konfigurasi dengan menggunakan CTRL + O kemudian  Enter, lalu CTRL + X Untuk keluar 

5. Agar debian server kita terhubung ke Internet kita perlu mengedit file resolv.conf yang letaknya ada di /etc/resolv.conf, masih menggunakan editor text nano silahkan ketikkan 
root@fikri:~# nano  /etc/resolv.conf
6. Kemudian masukkan nameserver nya, name server ini bisa menggunakan DNS  dari ISP, atau DNS Google, atau juga bisa dari komputer server itu sendiri jika cakupannya LAN, kalo saya masukkan saya DNS Google



7. Kemudian simpan dengan CTRL + O Kemudian Enter, lalu keluar CTRL + X

8. Jangan lupa setiap selesai mengkonfigurasi harus di restart,restart service networking nya menggunakan perintah
 root@fikri:~# service networking restart

9. Jika sudah selesai, lakukan verifikasi atau uji koneksi dengan perintah ping ke ip address server dan ke situs internet misal google.com, pastikan hasilnya reply, jika tidak pasti ada langkah yang terlewat atau salah


SETTING REPOSITORY

GNU/Linux saat ini banyak variasi atau bisa dibilang jenis nya, variasi atau jenis ini disebut distro atau distribution diantaranya ada suse,Redhat,Slackware yang kita gunakan saat ini Debian dan lain sebag
ai nya lengkap dengan turunannya, dari macam-macam distro tersebut ada yang berbasiskan .deb, .rpm,.txz dan lain-lain bisa baca di sini (https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_software_package_management_systems), nah untuk menunjang kinerja aplikasi dan program pada sistem operasi agar tidak tercampur dengan distro yang lain maka dibuatlah repository, atau bisa dibilang repository itu paket-paket khusus pada sistem opetarasi kemudian paket-paket tersebut di install untuk menunjang kinerja sistem operasi sesuai dengan kebutuhan kita, paket-paket tersebut di dapatkan dari server mirror, tiap-tiap distro memiliki server mirror sendiri.

INSTALASI SOFTWARE VIA CD/DVD

Cara ini biasa digunakan apabila server debian tidak terkoneksi ke internet, pada debian yang kita install ada 3 CD/DVD repository, sebelum instalasi aplikasi masukkan ketiga CD/DVD tersebut ketikkan perintah berikut
 root@fikri:~# apt-cdrom add
kemudian masukkan CD/DVD 1, lalu Enter jika sudah selesai ulangi lagi perintah tersebut, kemudian masukkan lagi CD/DVD 2 dan seterusnya sampai CD/DVD terakhir.

INSTALASI SOFTWARE VIA JARINGAN 

Cara ini digunakan apabila server debian terkoneksi ke jaringan, semua alamat repository debian terletak pada file /etc/apt/sources.list, kira-kira seperti ini isi file sources.list di debian server saya


ada tulisan binary 1,2,3 itu adalah repository CD/DVD saya, nah kalau yang bawah adalah repository jaringan internasional 
deb http://security.debian.org/ lenny/updates main contrib 
deb-src http://security.debian.org/ lenny/updates main contrib
nah untuk mendisableakan alamat repository cukup beri tanda # di depannya, biasanya ada repository yang tidak diperlukan jadi di disable menggunakan tanda #

INSTALASI PAKET APLIKASI DEBIAN

Pada debian dan turunanya, instalasi aplikasi menggunakan perintah apt atau kita juga bisa mendownload aplikasi nya dengan format .deb

instalasi dengan apt
root@fikri:~# apt-get install namaapliikasi
menghapus paket aplikasi 
root@fikri:~# apt-get remove nama aplikasi
atau jika ingin menghapus berikut dengan konfigurasi nya bisa menggunakan perintah
root@fikri:~# apt-get --purge remove nama aplikasi
instalasi dengan perintah dpkg
root@fikri:~# dpkg -i namaaplikasi.deb
menghapus paket aplikasi
root@fikri:~# dpkg -r namaaplikasi.deb
Oke cukup sampai disini, semoga tutorial kali ini bermanfaat bagi teman-teman kita bertemu lagi di tutoial selanjutnya see you. 😉 

Minggu, 20 Mei 2018

Cara Install Debian 8 (Jessie) di VirtualBox

Mei 20, 2018 0
Cara Install Debian 8 (Jessie) di VirtualBox




Cara Install Debian 8 (Jessie) di VirtualBox- Oke selamat pagi teman-teman 😉 salam opensaus, bertemu lagi dengan saya, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial sederhana tentang bagaimana cara menginstall Debian 8 (Jessie) pada VirtualMachine nah disini saya menggunakan VirtualBox teman-teman bisa menggunakan software yang lain misal menggunakan VMWare boleh, nanti ada dua metode instalasi pertama menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan CLI (Command Line Interface), sebelum itu perlu kalian ketahui disini saya tidak akan menginstall Desktop Environtment nya ya, jadi nanti setelah instalasi kita menggunakan sistem operasi nya  CLI mode kenapa begitu karena disini untuk keperluan belajar membangun sebuah server menggunakan debian , nanti setelah tutorial ini juga ada tutorial-tutorial seperti menginstall DNS Server,DHCP Server,Mail Server dan lain-lain, oke sudah cukup bosan ya dengan ocehan saya di atas kita langsung saja.

DEBIAN

Pertama kali di perkenalkan oleh Ian Murdock seorang mahasiswa dari Universitas Purdue,Amerika Serikat,pada tanggal 16 Agustus 1993, bersama pada sukarelawan untuk membangun sebuah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya bernama Debian, nama ini merupakan gabungan dari nama Ian dan mantan kekasihnya bernama Debra Lyn = Deb dan Ian, kebayang kan kenapa Ian masih mengingat mantanya sampai sekarang 😆 oke lanjut Proyek Debian merupakan sebuah proyek non-profit yang pertama kalinya disponsori oleh Free Software Foundation (FSF's GNU Project). nah ada 5 kontrak yang merupakan prinsip yang harus di patuhi proyek dan juga para pengembangnya berikut 5 kontrak tersebut 


Social Contract with the Free Software Community

1. Debian will remain 100% free

We provide the guidelines that we use to determine if a work is free in the document entitled The Debian Free Software Guidelines. We promise that the Debian system and all its components will be free according to these guidelines. We will support people who create or use both free and non-free works on Debian. We will never make the system require the use of a non-free component.

2. We will give back to the free software community

When we write new components of the Debian system, we will license them in a manner consistent with the Debian Free Software Guidelines. We will make the best system we can, so that free works will be widely distributed and used. We will communicate things such as bug fixes, improvements and user requests to the upstream authors of works included in our system.

3. We will not hide problems

We will keep our entire bug report database open for public view at all times. Reports that people file online will promptly become visible to others.

4. Our priorities are our users and free software

We will be guided by the needs of our users and the free software community. We will place their interests first in our priorities. We will support the needs of our users for operation in many different kinds of computing environments. We will not object to non-free works that are intended to be used on Debian systems, or attempt to charge a fee to people who create or use such works. We will allow others to create distributions containing both the  Debian system and other works, without any fee from us. In furtherance of these goals, we will provide an integrated system of high-quality materials with no legal restrictions that would prevent such uses of the system.

5.Works that do not meet our free software standards

We acknowledge that some of our users require the use of works that do not conform to the Debian Free Software Guidelines. We have created contrib and non-free areas in our archive for these works. The packages in these areas are not part of the Debian system, although they have been configured for use with Debian. We encourage CD manufacturers to read the licenses of the packages in these areas and determine if they can distribute the packages on their CDs. Thus, although non-free works are not a part of Debian, we support their use and provide infrastructure for non-free packages (such as our bug tracking system and mailing lists).


Pada poin pertama, debian akan tetap 100% free atau bebas. Dalam artian debian berjanji bahwa sistem dan seluruh komponen yang dimilikinya akan selalu bebas berdasarkan  aturan yang sudah ditetapkan kemudian debian juga akan mendukung orang-orang yang akan membuat atau mengembangkan perangkat lunak bebas (free) maupun yang tidak bebas (non-free) akan tetapi Debian tidak akan pernah membuat sistem yang membutuhkan komponen yang bersifat non-free nah karena itulah debian mempunyai tiga buah repository area yaitu main,contrib dan free, jadi silahkan lo buat perangkat lunak free atau non free terserah, gua dukung tapi sistem gua gak nerima komponen yang sifatnya non free yaaa kira-kira seperti itulah 😅

Nah ini yang unik, kode nama rilis Debian merupakan nama karakter dari film Toy Story. Distribusi unstable diberikan nama Sid, sesuai dengan karakter emosinya yang tidak stabil, tetangga sebelah rumah yang secara teratur menghancurkan mainan. Rilis setelah squeeze dinamakan wheezy, nama pinguin mainan karet dalam Toy Story 2. Yang akan kita install nanti adalah debian 8 atau jessie karakter koboy wanita di film toy story 😀


INSTALASI DEBIAN 8 (JESSIE) DI VIRTUALBOX

PERSIAPAN VIRTUALBOX

1. Buka VirtualBox kalian, nah akan muncul seperti gambar dibawah ini, lihat lingkaran merah sebelah kiri itu digunakan untuk membuat VirtualMachine baru, silahkan teman-teman klik,setelah diklik akan muncul seperti window pop up, lihat kotak merah tersebut itu digunakan untuk memberikan nama pada operating sistem kita nah karena kita akan menginstall debian kita berinama saja debian, biasanya VirtualBox akan otomatis memberikan type dan version nya tetapi teman-teman bisa sesuaikan dengan architecture yang akan di install nah karena saya disini akan menginstall yang version x86 maka saya pilih Debian(32-bit), next ya.



2. Dibagian ini adalah memory size artinya RAM untuk operating system kita nanti, nah di VirtualBox Merekomendasikan size nya adalah 1024 MB atau 1 GB, tetapi karena ram saya tidak memadai (maklum laptop jadul ehehehe) jadi saya gunakan 512 MB saja, yaa cukuplah.



3. Create virtual harddisk now, klik create


4. Pilih bagian paling atas VDI (VirtualBox Disk Image), kemudian klik next


5. Selanjutnya pilih dynamically allocated


6. Pada bagian ini teman-teman bisa memilih lokasi file mesin virtual nya  dan juga size untuk virtual hardisk nya dalam satuan megabytes, tentukan size nya (disini saya cuma 600MB saja disesuaikan kebutuhan teman-teman) oke klik next jika sudah



7. Oke selesai ya, eh belum jangan dijalankan dulu nah masih ada satu langkah lagi yaitu memasukkan CD untuk instalasi nya, cara nya

8. Buka menu setting, masuk ke submenu storage nah pada gambar terlihat ada tanda seperti CD (Lihat gambar,yang saya tandai dengan kotakan warna merah nomor 1) klik kanan saja kemudian muncul window (lihat gambar) klik leave empty.



9. Kemudian untuk memasukan CD instalasi nya silahkan klik pada pojok kanan jendela virtualbox (lihat gambar, yang saya tandai dengan kotak warna merah nomor 1), nah disitu klik kiri kemudian klik choose optical disk file masukan CD 1 nya



LANGKAH INSTALASI GUI (GRAPHICAL USER INTERFACE

1. Pada tampilan awal ada dua piihan instalasi melalui CLI atau GUI kita pilih Graphical install


2. Selanjutnya pilih bahasa untuk selama proses instalasi, saya pilih english hehehe teman-teman boleh memilih bahasa apa saja, Indonesia ada gak ??? ada kok


3. Nah pilih zona waktu nya karena Indonesia di Benua Asia, kita pilih Asia kemudian pilih Indonesia jangan sampai salah ya karena nanti juga untuk configure clock,agar sinkron dengan lokasi nya.



4. Kemudian pilih layout keyboard, biasanya kita menggunakan layout US



5. Pilih hostname yang akan digunakan untuk Debian, hostname sama dengan nama
komputer yang nantinya dapat di akses melalui jaringan.


6.Tentukan domain name, biasayanya domain name nya diisi dengan nama instansi terkait, domain name ini nantinya akan bekerja dibelakang hostname



7.Tentukan root password, root password adalah password user yang memiliki
autentikasi tertinggi di komputer Linux. Semua aktifitas modifikasi sistem hanya bisa
dilakukan oleh root



8. Selanjutnya tentukan user account nya, user account ini untuk login ke sistem komputer debian kita



9. Tentukan password username


10. Nah ini configure clock yang sempat saya singgung di atas, karena zona waktu kota saya di WIB maka pilih western, klik continue


11. Bagian konfigurasi pastisi harddisk, saya menggunakan giuded partitioning atau pembagian partisi terpandu. Sehingga semua harddisk akan digunakan untuk sistem Debian, teman-teman boleh menggunakan pembagian partisi manual untuk membagi partisi nya secara manual misal untuk partisi / (slash) berapa, untuk swap berapa atau untuk  /home berapa, silahkan




Write the changes to disk ? pilih yes kemudian continue



12. Tahap selanjutnya adalah pemeriksaan kelangkapan CD/DVD, jika teman-teman memiliki 3 CD/DVD Debian maka klik yes, tadikan dilangkah pertama waktu persiapan VirtualBox kita sudah memasukkan CD/DVD 1 ya ?? Centang yes, masukkan CD/DVD 2 nya klik continue


13. Centang yes lagi, sekarang masukan CD/DVD 3 nya kemudian klik continue


14. Selanjutnya jangan klik Yes, Setelah sampai di CD/DVD ke 3 tadi klik No lalu masukkan kembali CD/DVD Debian 1, kemudian continue.

15. Tahap selanjutnya adalah tahap pemilihan paket software yang akan di install. Karena kita hanya akan menggunakan mode CLI pada operating sistem kita, jadi tidak perlu ceklis bagian desktop environment nya.


16. Selanjut nya adalah install grub, teman-teman bisa memilih pada partisi mana untuk menginstall grub nya, atau tinggal pilih yang sudah direkomendasikan.



17.Instalation complete, klik continue kemudian sistem akan restart


18. Karena kita tidak memilih desktop environment nya jadi kita menggunakan mode CLI silahkan masuk menggunakan username dan password atau bisa menggunakan user root



LANGKAH INSTALASI CLI (COMMAND LINE INTERFACE)

1. Diawal instalasi kita pilih options paling atas



2. Pilih  bahasa, masih sama kita pilih english


3. Tentukan lokasi, kita pilih Asia, Indonesia




4. Kemudian pilih layout keyboard, sama juga kita pilih US 



5. Tentukan hostname nya


6. Selanjutnya tentukan domain name nya 


7. Tentukan root password dan verifikasi password nya



8. Lalu tentukan username dan password untuk username




Lakukan verifikasi password



9. Pilih time zone, western


10. Partition disk masih sama kita menggunakan Guided partitioning




11. Finish partitioning, write the change to disk ? pilih yes



12. Memeriksa kelengkapan CD/DVD kita masih sama ya, karena kita sudah memasukkan CD/DVD Pertama di awal instalasi, tinggal kita masukkan CD/DVD 2 dan 3, Pertama masukkan CD/DVD 2 nya kemudian klik yes, selanjutnya masukkan CD/DVD 3 kemudian klik yes.




13. Yang terakhir jangan di klik yes, masukkan dulu CD/DVD 1 nya, kemudian klik no


14. Pilih paket software yang akan kita install, install yang kita butuhkan saja, karena kita tidak membutuhkan mode GUI jadi desktop environment kita uncheck.


15. Install GRUB boot loader,kita install di partisi yang sudah direkomendasi



Teman-teman bisa menentukan sendiri letak instalasi boot loader nya di partisi mana dengan memilih options Enter device  manually


16. Instalation complete, klik continue kemudian sistem akan restart



17. Login menggunakan username dan password yang sudah dibuat tadi, atau bisa masuk langsung menggunakan user root


Oke saya cukupkan tutorial instalasi Debian 8 di Virtualbox hari ini, silahkan teman-teman bila ada yang ingin ditanyakan bisa bertanya di kolom komentar atau menghubungi kami di halaman contact us, sekian dari saya see you. 😉